Cara Beternak Kenari Lokal Bagi Pemula

Friday, November 11, 2016

Cara Beternak Kenari Lokal Bagi Pemula, burung ini merupakan burung kicau yang masih stabil eksistensinya di pasaran, banyaknya peminat membuat harga dari burung ini masih sangat menjanjikan jika di jadikan usaha sampingan anda di rumah. Dan pada kali ini saya akan share tentang bagaimana cara membudidaya burung cantik dengan suara merdu ini.

Hal yang perlu anda pahami sebelum menjadi peternak burung kenari adalah cara membedakan antara kenari jantan dan betina. jika anda sudah paham betul, ikuti langkah-langkah berikut ini:
ini adalah cara beternak kenari lokal yang mudah bagi pemula


1.  Membeli Indukan Kenari.

Langkah awal tentu sediakan indukan kenari yang akan di ternak, pilihlah indukan yang benar-benar siap kawin. Bagi kenari jantan usia burung yang sudah siap kawin minimal usia 7-8 bulan, sedangkan bagi betina pada usia 6 bulan.

Usia indukan ini juga penting anda perhatikan, karena jika indukan yang masih muda itu menurut pengalaman pribadi akan menghasilkan anakan kenari yang kurang berkualitas.

2.  Sediakan Kandang / Sangkar

Kandang atau sangkar untuk proses kawin dan produksi nantinya tidak perlu terlalu besar, dan untuk tempat penyimpanan yang pas, saya sarankan anda tempelkan saja di tembok. Hal ini sangat efektif agar sangkar tidak mudah goyang nantinya.

Satu hal lagi yang perlu anda perhatikan adalah jauhkan sangkar kenari dari keramaian atau lalu lalang manusia. Karena ketika kenari sedang ngerami telurnya, kenari harus nyaman agar proses pengeraman lancar dan tidak membuat kenari stress. Jika indukan stres, dia tidak akan mengerami kembali telurnya.

Dan jangan lupa untuk memasang wadah buat bertelur, sekaligus jerami sebagai sarang kenari nantinya. Keduanya dapat anda buat sendiri, atau beli langsung di toko burung terdekat.

3.  Proses Penjodohan

Pada tahap ini, dekat kan sangkar kenari jantan dan sangkar kenari betina, lakukan rutin dalam beberapa hari hingga si betina merasa siap di kawinkan. Biasanya ciri ciri betina siap kawin, betina akan mengepar sayapnya berulang ulang sambil mendekati si pejantan. Begitu pula dengan si pejantan, dia akan berbunyi terus sambil mengepakkan sayapnya berulang kali sambil mendekat ke arah si betina.

Jika hal itu sudah terjadi, barulah anda satukan antara kenari jantan dan betina nya dalam sangkar yang telah di sediakan. Usahakan pemindahan burung harus dengan pelan-pelan, jangan sampai membuat burung itu stres.

Taruh jerami di bawah, karena nanti si burung akan mengambilnya dan menata sendiri di tempat bertelur yang telah kita sediakan. Dan apabila burung sudah bertelur 2-3 butir telur, anda perlu memisahkan pejantan agar tidak mengganggu proses pengeraman hingga menetas. jauhkan burung pejantan nya dari sangkar betina.

Baca juga: Cara beternak burung love bird bagi pemula.

4.  Proses Pengeraman

Pada proses ini biasanya membutuhkan waktu 12-15 hari untuk telur menetas, dan telur menetasnya itu biasanya satu persatu perharinya. Jika proses ini lancar dan telur sudah menetas semua, tambahkan extra foodingnya telur puyuh saja, agar anakan kenari bisa tumbuh dengan sehat dan cepat. Karena telur puyuh merupakan sumber protein yang baik bagi pertumbuhan kenari.

Cara Merawat Anakan kenari dalam usaha beternak kenari
canaryes.blogspot.com
Setelah anakan berumur 1 minggu lebih, baru bisa anda berikan ekstra fooding berupa sayuran maupun buah, misal sawi dan juga apel. cukup tiga itu saja untuk ekstra fooding anakan kenari hingga berumur satu bulan.

Setelah berumur kurang lebih satu bulan, kebanyakan sih umur 25 ke atas, anakan kenari sudah biasa makan sendiri. Jadi pada fase ini sudah dapat anda pisahkan anakan kenari dengan indukannya. Pada fase ini pun kenari sudah bisa untuk di jual.

Jangan lupa juga, selain anda telah berusaha, barengi juga dengan berdoa. Mungkin cukup sekian tips dari saya tentang cara beternak kenari lokal sebagai usaha sampingan yang menjanjikan dan perlu anda coba. selamat mencoba dan semoga berhasil.
Share

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015. Teknik Budidaya Terbaik.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Powered by Blogger.
Creative Commons License