Cara budidaya udang vaname semi intensif adalah satu diantara langkah yang juga banyak dipakai untuk beberapa petani yang membudidayakan udang vaname itu. Udang vaname adalah sejenis udang yang pas untuk dibudidayakan lantaran memiliki banyak keuntungan bila dibanding udang yang lain. Perihal ini pula yang mengakibatkan pembudidayaan udang vaname semi intensif makin banyak untuk diminati oleh masyarakat khususnya para petani. Dalam tehnologi semi intensif untuk budi daya udang vaname itu memerlukan sejumlah 5 petak, yakni seperti berikut.
Baca juga: Cara Budidaya Udang Vaname Secara Tradisional Bagi Pemula |
Langkah Dalam Persiapan Budidaya Udang
Persiapan Petak
- Petak karantina yang berperan juga sebagai tempat untuk penampungan air yang baru serta air aliran.
- Petak bioscreen/biofilter umumnya dipelihara oleh organisme untuk memangsa semua jenis hama penyakit pada udang.
- Petak treatment, mempunyai tujuan untuk memproses atau lakukan treatment pada pemeliharaan udang yang tengah dibudidayakan.
- Petak pembesaran, untuk tempat pemeliharaan udang sampai dipanen.
- Petak untuk pembuangan lembah, yang menyimpan air buangan limbah yang datang dari petak pemeliharaan.
Pengukuran Kandungan pH
Dalam bagian cara budidaya udang vaname semi intensif, hal yang butuh dikerjakan pertama kalinya yakni dengan melakukan perbaikan kwalitas pada tanah yang bakal jadikan juga sebagai tempat budi daya, hingga penuhi kualifikasi dengan pH tanah 6, 5-7, 5 yang mempunyai kandungan zat organik sebesar 5-12%. Diluar itu, langkah budidaya udang vaname semi intensif yang lain butuh diselenggarakan step pengeringan tanah sisi basic agar dapat mengoksidasi tanah untuk mempercepat terjadinya penguraian beberapa zat organik dan menguapkan gas yang berbentuk toksin.
Pembersisahan Kolam
Kemudian, kerjakan pengangkatan bekas zat organik serta lumpur. Untuk cara budidaya udang vaname semi intensif itu, pengapuran pada tanah dapat dikerjakan untuk tingkatkan tingkat pH tanah lewat pemberian dosis sebesar 10-20 gr/mtr. persegi. Ingat, pengapuran tanah baiknya tak terlalu berlebih karena kandungan kalsium pada kapur dapat mengikat fosfat, hingga turunkan tingkat kesuburan plankton.
Mempersiapkan Media Air Kolam
Media air butuh disiapkan di bagian petak karantina media air yang datang dari sungai dengan diendapkan sekurang-kurangnya 1 hari lalu aliri air pada petak pembesaran serta saring menggunakan kasa memiliki ukuran 1 mm. Air nanti di sterilisasi menggunakan kaporit menggunakan dosis sebesar 20-30 ppm. Untuk memperoleh hasil optimal, Anda dapat menerapkan kaporit pada sistem budidaya udang vaname semi intensif, yakni pada jam 5 sore hari. Penetralan klorin sendiri memerlukan lama saat seputar 2-3 harian, lalu dapat dikerjakan step penebaran probiotik dengan type Rodobacter sp, Nitrobackter sp serta Bacillus sp menggunakan dosis sebesar 1 ppm.
Penumbuhan Plankton Dalam Kolam
Pada saat yang berbarengan, Anda dapat lakukan bagian penumbuhan plankton lewat aplikasi pemakaian pupuk organik pada dosis 0, 1 ppm serta kombinasi TSP serta pupuk urea anorganik dengan rasio perbandingan 1 : 1 pada dosis 1 hingga 3 ppm. Sesaat inokulasi dari plankton Chlorella sp dapat ditandai lewat tumbuhnya plankton sampai kecerahan 30 hingga 40 cm dengan kandungan pospat pada air sekurang-kurangnya sebesar 0, 25 ppm. Dengan hal tersebut benih udang vaname telah siap ditebar. Sekianlah bagian persiapan cara budidaya udang vaname semi intensif. Mudah-mudahan menolong!
No comments:
Post a Comment